Puncak Hari Aids Sedunia 2009 tingkat Kota Bandung kali ini, diadakan di Balaikota Bandung dengan dihadiri Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH, MSi., yang juga menjabat selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung, Selasa (1/12).
Acara ini, diisi pula dengan pembagian hadiah, pemberian penghargaan dan bantuan uang pembinaan. Dalam sambutannya Dada Rosada menyatakan bahwa dampak dari bahaya penyalahgunaan narkoba bukan hanya dirasakan bagi individu saja, tapi juga dampak sosialnya luas," Oleh sebab itu, dengan momentum Hari Aids Sedunia 2009 yang bertemakan "Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah mampu Mempercepat Pemenuhan Akses Pencegahan, Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Untuk Semua" mari bersama-sama baik pemerintah maupun semua elemen masyarakatnya untuk berupaya mensosialisasikan pencegahan bahaya HIV/AIDS dan narkoba kepada masyarakat secara terus menerus, terutama di dalam lingkungan sekolah mulai dari kepala sekolah sampai para guru-gurunya," tegas Dada. Hadir dalam kesempatan yang sama unsur Muspida Kota Bandung, sejumlah pelajar SMP dan SMA se-Kota Bandung, sejumlah LSM dan undangan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan siraman rohani tentang narkoba dan HIV/AIDS oleh Ustdz H. Asbahi dari Masjid Al Ukhuwah Bandung. Usai acara, Walikota Bandung berkesempatan meninjau pameran sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS dari sejumlah LSM di Kota Bandung. Sementara, para undangan dihibur terlebih dahulu dengan kesenian tari dari salah satu LSM Srikandi Pasundan yang sempat juga memukau penonton karena aksi panggung mereka lucu dan menghibur.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dr. Edi Siswadi, M.Si., yang juga menjabat selaku Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Pramuka Kota Bandung menyatakan, salah satu sarana alternativ kegiatan generasi muda agar dapat terbebas dari bahaya pergaulan bebas adalah dengan kegiatan kepramukaan," Oleh karena itu, di setiap sekolah dapat mengaktivkan kegiatan pramuka agar pramuka dapat menjadi model pembinaan generasi muda," ujar Kak Edi.
Kak Edi menambahkan, khususnya di Kwarcab Kota Bandung sejumlah kegiatan pramuka setiap minggu sering diadakan tujuannya tidak lain ingin dapat meningkatkan aktivitas gerakan pramuka biar lebih diminati masyarakat terutama kaula muda," diharapkan, seluruh lembaga termasuk pramuka bisa menjadi media pembinaan generasi muda untuk memupuk dirinya dalam mempersiapkan diri menjadi calon kader-kader masa depan yang sehat jasmani dan rohani," lanjut Kak Edi.
Acara ini, diisi pula dengan pembagian hadiah, pemberian penghargaan dan bantuan uang pembinaan. Dalam sambutannya Dada Rosada menyatakan bahwa dampak dari bahaya penyalahgunaan narkoba bukan hanya dirasakan bagi individu saja, tapi juga dampak sosialnya luas," Oleh sebab itu, dengan momentum Hari Aids Sedunia 2009 yang bertemakan "Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah mampu Mempercepat Pemenuhan Akses Pencegahan, Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Untuk Semua" mari bersama-sama baik pemerintah maupun semua elemen masyarakatnya untuk berupaya mensosialisasikan pencegahan bahaya HIV/AIDS dan narkoba kepada masyarakat secara terus menerus, terutama di dalam lingkungan sekolah mulai dari kepala sekolah sampai para guru-gurunya," tegas Dada. Hadir dalam kesempatan yang sama unsur Muspida Kota Bandung, sejumlah pelajar SMP dan SMA se-Kota Bandung, sejumlah LSM dan undangan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan siraman rohani tentang narkoba dan HIV/AIDS oleh Ustdz H. Asbahi dari Masjid Al Ukhuwah Bandung. Usai acara, Walikota Bandung berkesempatan meninjau pameran sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS dari sejumlah LSM di Kota Bandung. Sementara, para undangan dihibur terlebih dahulu dengan kesenian tari dari salah satu LSM Srikandi Pasundan yang sempat juga memukau penonton karena aksi panggung mereka lucu dan menghibur.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dr. Edi Siswadi, M.Si., yang juga menjabat selaku Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Pramuka Kota Bandung menyatakan, salah satu sarana alternativ kegiatan generasi muda agar dapat terbebas dari bahaya pergaulan bebas adalah dengan kegiatan kepramukaan," Oleh karena itu, di setiap sekolah dapat mengaktivkan kegiatan pramuka agar pramuka dapat menjadi model pembinaan generasi muda," ujar Kak Edi.
Kak Edi menambahkan, khususnya di Kwarcab Kota Bandung sejumlah kegiatan pramuka setiap minggu sering diadakan tujuannya tidak lain ingin dapat meningkatkan aktivitas gerakan pramuka biar lebih diminati masyarakat terutama kaula muda," diharapkan, seluruh lembaga termasuk pramuka bisa menjadi media pembinaan generasi muda untuk memupuk dirinya dalam mempersiapkan diri menjadi calon kader-kader masa depan yang sehat jasmani dan rohani," lanjut Kak Edi.
No comments:
Post a Comment