Friday, March 26, 2010

Jangan Artikan Jabar Rawan Teroris

Beberapa daerah di Jawa Barat seperti Depok, Kabupaten/Kota Bogor dan Kabupaten/Kota Bekasi saat ini telah dijadikan pintu masuk teroris ke Jawa Barat,” Tiga daerah itu adalah akses yang paling dekat dengan ibu kota, dan tiga daerah ini menjadi titik lemah karena tidak termasuk wilayah hukum Kodam III/Siliwangi serta Polda Jabar,” ujar Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf yang juga menjabat selaku Ketua Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) usai menjadi Pemimpin uapacara gelar pasukan dalam rangka pembukaan latihan bersama TNI-Polri untuk penanggulangan Terorisme 2010 di lapangan Gasibu, Kota Bandung, baru-baru ini.
Menurut Dede Yusuf, Jabar sebagai provinsi yang jumlah penduiduknya terbanyak di Indonesia,lumrah saja bila ada diantaranya penduduknya yang menjadi teroris atau terlibat terorisme,” aktivitas terorisme itu bisa di mana saja bukan hanya di Jabar, Tapi jangan artikan saat ini Jabar sebagai daerah rawan teroris. Seluruh pihak terkait di Jawa Barat khususnya akan terus memantau dan berkoordinasi secara berkelanjutan,” jelas Dede.

Roni/kotapramuka.com

Sunday, March 21, 2010

Kamera Lubang Jarum, Sederhana dan Unik

Dengan mengambil tema, ”Workshop dan Hunting Bareng” Komunitas Lubang Jarum Indonesia bekerjasama dengan Enlight Learning Center mengadakan kegiatan workshop kamera lubang jarum, bertempat di Taman Ganesha, Jl. Ganesha Bandung, (21/3).
Kurang lebih 30 orang peserta yang terdiri dari para Mahasiswa dan Pelajar dalam kegiatan tersebut, terlebih dahulu diberikan pengenalan materi dasar fotographi dan selanjutnya mereka diajarkan cara membuat kamera lubang jarum dengan menggunakan media kaleng bekas,” Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk lebih mengenalkan seni fotographi kepada masyarakat dalam hal ini Mahasiswa dan Pelajar, apalagi rata-rata mereka baru pertama kali mengenal yang namanya kamera lubang jarum dengan peralatan sederhana seperti kaleng bisa menghasilkan gambar,” ujar Iman Subari dari Enlight Learning Center kepada kotapramuka.com disela-sela acara.
Usai membuat kamera, para peserta tersebut sambil dipandu para instruktur langsung mempraktekan cara mengambil (hunting) gambar dengan obyek gambar yang ada di sekitar Taman Ganesha sampai akhirnya mereka dapat melihat hasil jepretannya sendiri,” Kamera lubang jarum sebenarnya sudah ada sejak berabad lalu, dan digunakan sebagai pendukung kegiatan seni lukis. Seiring waktu berjalan, tepatnya 17 Agustus 2002 bersamaan dengan berdirinya Komunitas Lubang Jarum (LKJ) Indonesia yang digagas oleh forografer Rey Bachtiar Dradjat, alat yang terlihat sederhana ini dikembangkan lagi untuk diperkenalkan pada masyarakat secara luas dan hasilnya komunitas ini telah berkembang di beberapa daerah di nusantara antara lain; Jakarta, Jogja, Malang, Tanggerang, Palembang, dan Bogor,” ujar Deni Sugandi dari KLJ yang rencananya akan mengikuti pula pameran foto yang diselenggarakan oleh Jurusan Arsitektur Unpar dan mengadakan seminar Lubang Jarum se-Indonesia di Jakarta.
Selain itu, Rita (Jur. Fisika Unpad) ditempat yang sama menyatakan baru pertama kali mengikuti workshop kamera lubang jarum ini alasannya karena selain alatnya serba sederhana cara mengoprasikannyapun unik.

Benny/Roni/kotapramuka.com